12 Desember 2008

ketidak warasan ku.....

biarlah hujan menyirami kesalahan aku ini...
biarlah bulan menyinari penyesalan aku ini...
biarlah bintang menikmati kepedihan aku ini...
biarlah semua jadi saksi semua yang kualami...


(AKU,oleh PAS BAND)


entah kenapa,dalam beberapa hari belakangan ini saia merasakan ada yang berbeda dari sikap dan sifat saia.tapi ketika di tanya kenapa berubah,saia pun ga akan bisa jawab kenapa saia bisa berubah...

akhir2 ini entah kenapa,emosi saia sering banget keluar...padahal sudah berapa manusia yang negur saia kalo emosi saia harus di tahan.termasuk emak saia pun terheran - heran ama sikap saia ini..kalian jangan berfikir,kalo emosi yang saia keluarkan dalam tindakan seperti berkelahi atau sejenisnya,akan tetapi sebuah emosi yang lebih halus (mungkin),seperti emosi ketika berbicara..

tapi ternyata,masalah emosi menjalar ke semua sikap dan sifat saia..semua jadi serba salah dalam hidup ini.apapun yang saia lakukan,saia merasa selalu ada yang kurang...

semua jadi serba kurang terkendali..saia akui,beberapa tindakan saia akhir2 ini terjadi karna spontanitas saja..dan saia tau akibat dari ini semua,banyak kritik yang serasa menampar dan memukuli saia.mereka yang mengkritik saia sama sekali tidak salah..saia lah yang salah,telah membiarkan tubuh ini mengerjakan semuanya tanpa bisa saia kendalikan..

entah..

entah kenapa saia bisa jadi seperti ini.tubuh ini serasa tidak bisa saia kendalikan..saia merasa di hantui oleh kesalahan2 masa lalu saia,sehingga membuat saia takut..sangat takut untuk berbuat sesuatu!!!

saia takut...

takut kesalahan2 saia terdahulu kembali terulang..saia tidak mau jatuh terbanting,karna itu sangat menyakitkan....sangat menyakitkan..

semuanya pada akhirnya,hanya bisa saia tahan..hanya bisa saia tahan dalam hati ini...senyum saia akhir2 ini adalah senyum palsu...tertawa saia akhir2 ini adalah tertawa yang palsu...semua menjadi palsu buat saia..hanya tangis dalam hati ini yang asli...


tetapi,ketika emosi itu saia tahan...tahan dengan sekuat tenaga,justru makin kelihatan emosi saia ini.walaupun yang bisa melihat emosi saia yang saia tahan ini hanyalah segelintir manusia yang sudah benar2 mengerti siapa saia..mereka berucap,keluarkanlah emosi itu di hadapan aku,tapi jangan pernah mengeluarkan emosi itu dihadapan orang lain...

jadilah sekarang ketika saia berhadapan berdua dengan manusia2 yang telah mengerti saia,saia mengeluarkan semua uneg2 saia,mengeluarkan emosi saia..mengeluarkan banyak emosi saia ke mereka...

tetapi,memang benar kata orang2,manusia yang paling mengerti kita bahkan melebihi diri kita sendiri,dialah manusia yang berjulukan...Ibu..

akhirnya,kemana pun saia melarikan emosi,pada akhirnya,selain kepada Allah,saia melarikan semuanya kepada Ibu saia...

dihadapannya saia bisa tertawa..
dihadapannya saia bisa menangis...

entah kenapa,sudah berapa kali saia menyakiti Ibu saia,tapi berapa kali juga Ibu saia tetap menatap saia dengan lembut dan senyum dan pada akhirnya memeluk saia...beliau selalu berkata.."nak,mama sayang kamu..mama cinta kamu..mama yakin,kamu pasti bisa melalui semua cobaan ini...mama yakin itu!!"

itulah salah satu saat-saat terindah dalam hidup saia..saat-saat dimana saia berada dalam pelukan bunda...di saat itu,saia bisa merasakan kehangatan yang luar biasa,kasih sayang yang luar biasa,cinta yang luar biasa...
sebanyak apapun pengalaman indah yang pernah saia alami,tidak akan pernah bisa menandingi pengalaman ketika saia berada dalam pelukan Ibu dan memjamkan mata,sambil berharap waktu berhenti berputar..berhenti walau sejenak...

karna kejadian ini pula,saia menjadi rindu dengan ayah saia..rindu sekali..

inilah saat2 dimana saia sangat memerlukan pelukan,senyuman ayah saia..

ayah,saia rindu ayah..sangat rindu...

ayah,maaf saat ini saia belum bisa jadi seorang anak yang bisa dibanggakan..saia hanyalah seorang anak yang hanya bisa membuat mama sakit..membuat mama nangis...membuat bela sedih...padahal,sebelum ayah pergi,saia berjanji untuk membahagiakan mereka,tapi saat ini saia belum bisa...

saia rindu...rindu tatapan mata ayah..pelukan hangat ayah...amarahnya ayah...kasih sayang ayah...obrolah ayah...ciuman ayah..cinta ayah...semuanya...semuanya yang ada pada ayah...

ayah,saia yakin ayah melihat saia..melihat saia untuk tetap bisa berdiri dan berjalan..saia yakin itu...

Allah,tolong sampaikan bahwa saia amat sangat mencintai ayah saia...

tetapi,saat ini saia harus bersyukur pada Allah,karna diantara cobaan ini,saia masih di beri kesempatan untuk hidup dan memperbaiki hidup saia.teman saia pernah berkata,cobaan ini adalah sebuah berkah buat kamu,jika kamu menganggapnya seperti itu..

iya,disaat saat seperti ini saia masih di beri sebuah kenikmatan yang luar biasa oleh Allah...saia di beri kepercayaan,harapan,cinta dan kasih sayang oleh Allah..

tapi semua kenikmatan itu,tidak akan lagi membuat saia berjalan dengan sangat cepat dan bahkan terbang ke awan..

saia akan tetap menginjak bumi dan berjalan dengan langkah yang tegar dan hebat...

saia tidak ingin lagi semua kenikmatan itu membuat saia terbang tinggi dan tiba2 jatuh terbanting ke bumi..karna itu,sangatlah menyakitkan!!!!!

1 komentar:

-=aMiTa=- mengatakan...

saya juga sangat merindukan ayah saya..